KARANG PANES DITANDAI ADANYA MUSIBAH DI DALAM KELUARGA
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0l961RCoVbA930Y-R-Mf5vPmR9eJEOJvh-k3Twibc_5Aflgf_R3ni_mbkGnvqZLYBuqkGEWRcGi8CjnQe4S4v6XWmecg_zvUUb1dwAdXZHvtSX9-B-QE5xDoFyBJOm1FVYhHWCoZkdEq-/s320/angkul4.jpg)
Dalam membangun tempat tinggal, dalam kepercayaan masyarakat Bali ada yang disebut dengan karang panes . Karang panes merupakan tempat yang dianggap kurang baik untuk ditempati. ada beberapa lontar yang memuat tentang baik-buruknya tata letak dan bentuk pekarangan atau tanah untuk tempat tinggal atau perumahan yaitu tutur bhagawan wiswakarma, bhamakretti, japakala dan asta bhumi. Pekarangan yang baik 1. Mambu lalah-sihing kanti, tanah yang berbau pedas, amat baik dipakai mendirikan umah dan dapat menyebabkan kebahagiaan bagi orang yang menempatinya. 2. Asah madya yang letaknya datar, baik untuk tempat membangun umah. 3. Tanah manemu labha yang bagian baratnya lebih tinggi atau memiliki keadaan miring ke timur, sangat baik lantaran bahyak memperoleh sinar matahari pagi. 4. Palemahan wreddhi putra atau paribhoga wreddhi, tanah yang tinggi di selatan (kelod), yang letaknya ...